SORONG, BPSDM – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd., membuka agenda rapat koordinasi penguatan pendamping dan pemberdayaan masyarakat desa Provinsi Papua (23/6/22). Agenda ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. H. Yusra, M.Pd, Staf Ahli Gubernur Papua Barat dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Barat. 


Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. menyampaikan bahwa program koordinasi penguatan pendamping dan pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya yang dilaksanakan dalam menyebarluaskan substansi kebijakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terkait pendampingan masyarakat sehingga memberikan pengetahuan dan pemahaman maksud dan tujuan sehingga mampu menjalankan perannya dalam mencapai tujuan yang tercantum dalam kebijakan.


“Rapat Koordinasi ini saya harapkan dalam beberapa hari kedepan mendapatkan output berupa rancangan akselerasi khususnya untuk Provinsi Papua Barat, terkait pengelolaan Monev Dana Desa, Pendataan SDGs Desa, BLT Dana Desa, dan lain-lain. Sebagai salah satu amanat Bapak Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi.” Tutur Kepala BPSDM PMDDTT


“Jumlah TPP Papua Barat, yang berjumlah 638 orang memiliki komposisi dari TAPM Provinsi, TAPM Kabupaten, PD, dan PLD. Saya harapkan dengan dengan berkumpulnya kita semua, dapat meningkatkan harmonisasi berjenjang dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari. Saya perlu mengingatkan juga agar rutin mengisi Daily Report sebagai dasar atau acuan untuk penggajian TPP dan Penilaian kinerja.” Tutup Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd.