Tuban, BPSDM PMDDTT. Dalam rangka percepatan Pembangunan Desa yang diarahkan untuk melalui percepatan pencapaian 18 tujuan SDGs Desa, Kementerian Desa PDTT melalui BPSDM PMDDTT bekerja sama dengan LPPM Universitas Brawijaya dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD). Program ini merupakan wujud implementasi MoU sekaligus PKB (Perjanjian Kerja Bersama) tentang percepatan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan.


Program MMD ini direncanakan akan berjalan pada 26 Juni sampai dengan 06 Agustus 2023 di beberapa lokus desa di Jawa Timur. Ada 15 lokus desa sasaran yang diajukan oleh TAPM Kab. Tuban melalui BBPPMDDTT Yogyakarta selaku pelaksana PKB antara BPSDM PMDDTT dengan LPPM Universitas Brawijaya. “4 Tema besar yang diusung Universitas Brawijaya yakni; pengembangan kapasitas ekonomi, pengembangan kualitas pendidikan, lingkungan sehat berkelanjutan, dan pengelolaan desa Tangguh berkelanjutan semoga memberikan dampak positif bagi pembangunan di desa saran”, terang Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd.

Tak lupa Kepala BPSDM PMDDTT juga memberikan arahan kepada PLD dan PD pada lokus desa sasaran serta TAPM agar turut serta mengawal program MMD ini. Dalam acara konsolidasi yang terselenggara di sekretariat TPP Kabupaten Tuban ini, Kepala BPSDM PMDDTT memberikan penegasan, “tugas dan fungsi TPP harus dapat bersinergi dengan seluruh stake holder yang bekerja sama dengan Kementerian Desa PDTT, semoga Allah memberikan Ridha dan kemudahan”, Tutup Luthfiyah Nurlaela.