Jayapura, BPSDM-PMDDTT. Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jayapura menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan dan Pengembangan Desa Wisata Angkatan I Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura (29/3/23). Acara ini dihadiri oleh pejabat Distrik Jayapura Selatan dan dibuka oleh Kepala BPSDM-PMDDTT secara daring.


Kepala BPSDM-PMDDTT, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd., menyampaikan bahwa, “Pengelolaan dan Pengembangan Desa Wisata merupakan salah satu program penting dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan potensi dan keunikan dari masing-masing desa sebagai daya tarik bagi wisatawan/pengunjung, oleh karena itu pelatihan sumber daya manusia pengelola desa wisata penting untuk dilakukan”.


Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Tahima Soroma, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, yang diikuti oleh 30 orang masyarakat Kampung Tahima Soroma. Untuk mencapai Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo, hanya perlu naik speedboat sekitar 10 menit dari dermaga Weref. Di Kampung Tahima Soroma kayu Pulo, pengunjung bisa menikmati suasana panorama alam yang cantik dan laut yang jernih biru kehijauan. Di sebelah kampung ini terdepat Pulau Kosong yang memiliki pantai berpasir putih. 


Masyarakat Kampung Tahima Soroma adalah penduduk asli dari Kota Jayapura. Ondoafi Besar Kayu Pulo adalah Bapak Gaspar Sibi selaku Pimpinan Adat yang tertinggi yang mengawasi Kampung Tahima Soroma (Kayu Pulo dan Pulo Kosong).


Papua memiliki pesona alam yang sangat indah, hal ini tentu menjadi sebuah potensi yang luar biasa, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mendukung pembentukan,p endirian serta pengembangan Desa Wisata yang ada di kampung Tahima Soroma. Dukungan Pemerintah Kota Jayapura di tahun 2023 ini, Kampung Tahima Soroma dipersiapkan untuk menjadi objek mina Wisata Bahari.